Suara.com - Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil menerangkan, tidak dipungkiri ada rivalitas di internal Polri yang diduga menghambat laju Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri.
Apalagi, ditambah adanya informasi mengenai Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius yang datang ke KPK beberapa waktu lalu.
"Tidak bisa dipungkiri, saya kan ini mengikuti tes calon Kapolri yang kelima, tetap saja ada rivalitas di dalam kepolisian itu sendiri, itu tidak bisa dipungkiri dan disembunyikan," kata Nasir disela fit and propert test Budi Gunawan di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Nasir menyebut, Suhardi Alius tidak mungkin datang ke KPK tanpa perintah atasannya, yaitu Kapolri Jenderal Sutarman. Namun, Nasir tidak mau berkomentar panjang tentang kehadiran Suhardi itu.
"Karenanya ke depannya, pemilihan calon Kapolri bisa dilakukan lebih terbuka, transparan, objektif dan partisipatif, sehingga bisa menepis isu rivalitas ditubuh kepolisian," tegasnya.
Nasir juga mengomentari tentang fungsi supervisi KPK tentang kasus yang mandek di salah satu lembaga penegak hukum. Menurut Nasir, untuk kasus Budi Gunawan, hal itu sudah selesai. Sebab, di Bareskrim lalu, Budi dinyatakan tidak bersalah atas kasus dugaan penerimaan gratifikasi atau rekening gendut Polri.
"Ketika surat BG bebas rekening gendut, Kabareskrimnya itu Sutarman,". Ujarnya.
"Tapi saya nggak tahu kenapa tiba-tiba (kasus rekening gendut) masuk situ (KPK) dan langsung ditindaklanjuti. Ini menurut saya ada nuansa politik terhadap Budi Gunawan, karena last minute, dia ingin di fit and proper test di Komisi III," ujarnya.
Nama Budi Gunawan diajukan Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Kapolri ke DPR. Sebelumnya, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy menyebut ada sembilan nama yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kapolri.
Berikut nama-nama calon nama Kapolri tersebut, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Prayitno, Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius, Kabaharkam Komjen Pol Putu Eko Bayuseno.
Kemudian, Kabaintelkam Komjen Pol Djoko Mukti Haryono, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman, dan Sestama Lemdikpol Komjen Pol Boy Salamudin.
Berita Terkait
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Isu Pencopotan Kapolri Mencuat, Ini Kata Pengamat soal Pengganti Listyo Sigit
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra