Suara.com - Britney Cole mengaku bingung ketika dirinya tidak diperbolehkan masuk ke kelas hanya karena memakai baju kurung. Britney adalah siswi di SMK Seri Mutiara di Cheras, Malaysia. Baju kurung adalah baju resmi yang digunakan pelajar di Malaysia.
“Saya memakai baju kurung di sekolah saya sebelumnya, jadi saya tidak tahu apa yang salah. Saya diberitahu oleh guru bahwa saya di berikan peringatan terakhir dan saya tidak akan diizinkan masuk ke kelas kecuali saya memakai pinafore (pakaian luar untuk bekerja-red),” ujarnya.
Usai diberitahu guru tersebut, Britney merasa takut untuk pergi ke sekolah. Ketika pertama kali masuk ke sekolah itu, Britnet sepat ditanya apaka dia etnis Malay atau Cina. Dia menjawab bahwa dirinya adalah Sarawak.
Tante Britney, Agnes mengatakan, ketika itu guru meminta keponakannya tersebut untuk memakai pinafore ke sekolah. Namun, karena Britnet masih tetap menggunakan baju kurung, dia dilarang otoritas sekolah untuk masuk ke kelas.
Ternyata, hanya pelajar perempuan asli Malaysia yang diperbolehkan memakai baju kurung. Sedangkan pelajar non Malaysia harus mengenakan pakaian luar.
“Saya tidak mengerti dengan aturan ini. Britney terlihat nyaman dan rapi saat memakai baju kurung dan hal itu tidak dipermasalahkan di sekolah sebelumnya,” kata Agnes.
Kata Agnes, Britney sudah memakai baju kurung sejak SMA kelas 1. Belakangan, Agnes baru mengetahui bahwa ada sejumlah orangtua di sekolah itu yang tidak senang melihat Britney yag merupakan non-Malaysia memakai baju kurung ke sekolah. (FreeMalaysiaToday)
Berita Terkait
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Tubuhku Otoritasku! Catatan Kritis Transpuan di 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
-
Terjebak di Usia Emas: Diskriminasi Pekerja Tua di Indonesia Berakhir?
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana