Suara.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan setelah dieksekusi mati, tiga jenazah terpidana mati kasus narkotika itu dikremasi, sedangkan tiga jenazah lainnya dikubur.
Jenazah pertama yang dikremasi adalah Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir (62), berkebangsaan Belanda.
"Istrinya datang ke Indonesia dan membawa (abunya) ke Belanda," kata Prasetyo.
Jenazah kedua yang dikremasi adalah Marco Archer Cardoso Moreira (53), warga Brasil. Abunya kemudian dibawa tante dari Marco ke Brasil.
Jenazah ketiga adalah Tran Thi Bich Hanh (37), warga Vietnam, dikremasi di Semarang dan abunya diurus oleh pemuka agama yang membaptisnya.
Kemudian jenazah yang dikubur adalah Rani Andriani alias Melisa Aprilia, warga Indonesia. Jenazah dimakamkan di Cianjur, Jawa Barat.
Lalu, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (38), warga Nigeria. Jenazah dibawa ke negara asal dan diserahkan kepada istri.
Sedangkan Namaona Denis (48), warga Malawi, dikubur di di Nusakambangan.
Dengan demikian, Prasetyo memastikan bahwa seluruh pelaksanaan eksekusi mati untuk enam terpidana selesai.
"Saya sudah menerima berita acara pelaksanaan dari petugas di lapangan. Pidana mati bagi masing-masing terpidana sudah tuntas," kata Prasetyo sambil memperlihatkan berkas tersebut.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan