Suara.com - Pihak Basarnas menegaskan bahwa badan pesawat yang berpenunpang 155 orang tersebut masih tetap pada lokasinya.
"Lokasi body pesawat sudah diberi tanda, dan sampai sekarang masih di situ, tidak bergeser," kata Direktur Operasi Basarnas Marsma SB Supriyadi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (19/1/2015).
Dia pun menjelaskan alasan tetap ditempatnya badan pesawat nahas tersebut, karena sebagiannya sudah tertimbun lumpur.
"Berdasarkan informasinya, sebagian badan pesawat itu sudah tertimbun lumpur," jelasnya.
Sedangkan mengenai jenazah yang ada dalam badan pesawat dia belum bisa memastikannya, karena hingga saat ini belum.ada satu penyelam pun yang bisa menjangkau lokasi badan pesawat di dasar laut.
Cuaca dan arus bawah laut masih menjadi kendala utama buntunya operasi pengevakuasian sejak beberapa hari terakhir ini.
"Kita belum bisa pastikan, ada jenazah atau tidak, karena belum ada penyelam yang bisa sampai ke dasar, arusnya sangat kuat," tutupnya.
Seperti diberitakan, badan pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan oleh Kapal MV Swift milik Singapura pada hari Rabu (14/1/2015) lalu.
Berbagai upaya dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi badan pesawat AirAsia.
Tag
- # air asia
- # air asia hilang
- # pesawat air asia
- # airasia
- # airasia hilang
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # badan pesawat airasia
- # ekor airasia
- # ekor pesawat airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # jenazah penumpang airasia
- # kotak hitam airasia
- # kursi airasia
- # pencarian airasia
- # klaim asuransi airasia
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka