Suara.com - Abu Abdullah (52 tahun) tidak bisa melakukan apa-apa ketika kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menangkap putranya. Anak Abu ditangkap ISIS karena kedapatan memberi makan burung merpati.
Kata dia, enam anggota ISIS yang membawa senjata mendatangi rumahnya di Mosul, Irak dan menyeret anaknya yang berusia 21 tahun itu. Selama ini, anak Abu menjadi tulang punggung keluarga dengan cara jualan burung merpati.
Namun, ISIS menilai pekerjaan yang dilakukan oleh putra Abu itu bertentangan dengan ajaran Islam. Sebelumnya, ISIS juga sudah menangkap 15 pemuda di provinsi Diyala karena melaan hobinya. Tiga diantaranya sudah dieksekusi.
“Anak saya berdiri di samping saya. Saya bertanya kepada mereka kenapa, mereka menjawab anak saya tidak menjalankan ajaran Islam, dan haris dihukum karena mengembangbiakkan burung merpati,” kata Abu.
Anggota ISIS itu memasukkan burung merpati yang dipelihara putranya di dalam kantung dan kemudian membakarnya.
“Saya bertanya kepada mereka kemana anak saya dibawa dan apa yang akna dilakukan kepadanya. Mereka mengatakan, anak saya akan diadili sesuai dengan hukum syariah,” pungkasnya. (Mirror)
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat