Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menerangkan maksud membuat nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Salah satu tujuanya agar dapat merealisasikan dan meningkatkan pembangunan yang bersih yang terbebas dari KKN.
Yusuf juga menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar tidak memilih salah pemborong.
"Saya bilang ke beliau (Ahok) bahwa jangan salah pilih orang, (jangan) salah pilih pemborong, salah pilih misalnya pengembang," ucap Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Adanya kerjasama itu, kata Yusuf, juga untuk berjaga-jaga apabila ada oknum pengembang proyek yang ingin mencoba kerjasama dengan Pemprov.
"Manakala nanti ada proyek yang disalah gunakan oleh oknum, kita bisa membantu. Uang itu kemana saja, siapa yang terlibat, dan pada akhirnya bisa jadi salah satu instrumen untuk efek jera dan efek pencegahan," jelas dia.
Kerjasama ini nantinya juga akan terus dilakukan Pemprov DKI, terutama untuk memilih para pejabat dengan melibatkan PPATK.
"Kalau ini bisa tersosialisasi, maka harapan saya Indonesia akan lebih baik," kata Yusuf.
Pemprov DKI adalah pemerintahan daerah yang pertama kali melakukan kerja sama dengan PPATK. Sementara ini, kata Yusuf, kerja sama baru dilakukan dengan pihak kementerian, instansi dan perusahaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka