Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, seharusnya Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bisa lebih optimal bekerja ketimbang tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kasus KPK-Polri.
"Lembaga organik yang semestinya berfungsi untuk semua problem adalah wantimpres, itu adalah lembaga tetap yang dibentuk dalam struktur kepresidenan yang bertugas memberi nasihat dan masukan bagi presiden," kata Muzani di DPR, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Menurutnya, Presiden punya hak untuk meminta masukan dari siapa saja untuk menyelesaikan masalah di negeri ini. Namun, tim independen ini sifatnya hanya sementara, sehingga, lebih tepat menggunakan lembaga yang lebih resmi, yaitu Wantimpres.
"Memang sebenarnya presiden punya kewenangan untuk mengundang siapapun untuk mendapatlan masukan masukan, meskipun tim independen itu bersifat adhoc artinya temporer," kata dia.
Dia sendiri belum tahu, apakah Wantimpres ini sudah bekerja untuk memberikan masukan kepada presiden atau belum, hingga akhirnya tim independen tersebut tetap dibentuk.
Di sisi lain, Muzani mengapresiasi pembentukan tim independen ini.
Jokowi dianggap telah menentukan langkah yang cukup bijak dengan mengundang sejumlah pakar dan tokoh masyarakat yang peduli persoalan ini.
"Supaya dapat masukan yang baik dari segala sisi sehingga persoalan ini cepat selesai," kat adia.
Berita Terkait
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Jokowi Tunjuk 'Orang Besar' di Baliknya
-
Jokowi Puji Purbaya, Sebut Mazhab Ekonomi Beda dari Sri Mulyani
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada