Suara.com - Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, peran dokter gigi dalam proses identifikasi sangat penting, apalagi kondisi jenazah ada yang rusak. Data pendukung sekunder lainnya, seperti Closed Circuit Television (CCTV) sangat vital, terutama untuk mengenali properti yang digunakan korban.
"Kedua korban terakhir yang berhasil diidentifikasi ini, dikenali melalui data primer dan sekunder. Wanti, misalnya. Dari hasil CCTV di bandara, kami mengetahui jika Wanti adalah salah satu pramugari AirAsia," ujar Budiyono, Selasa (27/1/2015).
Budiyono menjelaskan, hingga saat ini pihak RS Bhayangkara Surabaya baru menerima 69 jenazah korban AirAsia. Jenazah lainnya, hingga kini masih berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Hingga hari ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) atau tim identifikasi korban Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi 54 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Sedangkan, 15 jenazah lainnya hingga saat ini masih terus menjalani proses identifikasi serta rekonsiliasi.
Sebagian besar jenazah yang berhasil diidentifikasi dalam kurun waktu 4 hari terakhir ini, dikenali melalui dental record atau sampel gigi dari dokter gigi yang pernah menangani korban semasa hidup. Sedangkan dua lainnya dikenali melalui tato yang ada di bagian tubuh.
Dua jenazah terakhir yang berhasil dikenali melalui sampel gigi dan tato adalah Djarot Biantoro, 53 tahun asal Malang dan Wanti Setiawati, 30 tahun asal Bandung, Jawa Barat. Djarot berlabel B066 dan Wanti berlabel B068. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar