Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan masih menyimpan pertanyaan yang belum ada jawabannya terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
“Kenapa hanya AirAsia QZ8501 yang jatuh ke laut sementara tujuh pesawat lain yang terbang berdekatan bisa mendarat dengan selamat,” kata Jonan dalam wawancara dengan CNN, Senin (26/1/2015).
Pertanyaan itulah yang hingga kini belum bisa ditemukan jawabannya dan selalu berputar-putar di kepala Jonan.
“Pertanyaan lainnya, kenapa pesawat itu tiba-tiba naik dari ketinggilan 32 ribu kaki ke 38 ribu kaki tanpa memberikan informasi atau pemberitahuan,” ujarnya.
Jonan menambahkan, tidak satu pun pesawat yang berada di dekat AirAsia QZ8501 mengalami gangguan cuaca yang membuat pilot AirAsia meminta untuk menaikkan ketinggian sebelum akhirnya hilang dari radar.
Analisis dari kotak hitam AirAsia tersebut akan menjadi bagian dari laporan awal yang akan diberikan pemerintah Indonesia kepada badan pengatur keselamatan penerbangan internasional pada 28 Januari nanti.
Jonan juga memastikan tidak akan ada informasi yang disembunyikan pemerintah dari keluarga penumpang AirAsia. Jonan juga menegaskan bahwa laporan awal tentang penyebab jatuhnya pesawat itu tidak akan dirilis ke publik.
“Saya janji, laporan akhir tentang penyebab jatuhnya AirAsia akan selesai kurang dari satu tahun,” tegasnya. (CNN)
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?