Suara.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memasuki usia 100 hari pertama pada Rabu (28/1/2015). Politisi PKS Nasir Djamil menilai kinerja bidang hukum dan menurutnya tidak berprestasi.
"Di bidang hukum 100 hari pemerintahan Jokowi tidak bagus, persoalan hukum seperti api dalam sekam, ini persoalan lama belum selesaikan, kalau nggak diselesaikan akan terus siapapun yang memerintah mengatasi persoalan, penataan kelembagaan terkait kelembagaan hukum, pemerintahan Jokowi punya target cukup jelas. Pemerintah harus melakukan pembaruan hukum nasional, merevisi KUHP dengan KUHAP," kata Nasir di DPR, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Karena belum ada pembaruan hukum, kata Nasir, membuat sesama institusi penegak hukum tidak mau kalah satu sama lainnya, seperti yang terjadi antara KPK dan Polri belakangan ini.
"Karena tidak ada pembatasan satu kasus, kasus menjadi alat pukul untuk balas dendam. Jadi inilah situasinya," kata dia.
Sebelumnya, dalam menyoroti 100 hari pertama pemerintahan Jokowi, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai pemerintahan belum menunjukkan prestasi sampai hari ini. Sebaliknya, kata dia, banyak masalah yang muncul.
"Terus terang, saya belum ada sesuatu yang menonjol, yang ada malah permasalahan semakin rumit. Seperti, KPK-Polri yang menonjol, lalu pengalaman perahu yang memakai alutsista yang sebenarnya sangat tidak tepat, kalau perahu dibolongin saja," kata dia.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya