Suara.com - Posko Crisis Center AirAsia di Polda Jawa Timur (Jatim) dalam sepekan terakhir ini terlihat sepi. Pantauan suara.com, sampai saat ini hanya terlihat beberapa orang keluarga korban yang datang ke posko ini. Mereka juga baru datang jika dihubungi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono mengatakan, pihak keluarga memang lebih memilih untuk tinggal di rumah atau bersama keluarga lainnya, sembari menunggu informasi dari Tim DVI.
"Pihak keluarga mintanya begitu. Nanti mereka akan datang ke posko setelah dihubungi. Tidak terkecuali pihak keluarga yang tinggal di luar negeri," ujar Budiyono, Selasa (27/1/2015).
Budiyono menambahkan, meski Posko Crisis Center mulai sepi, pihaknya tetap menyediakan beberapa ruangan untuk keluarga korban. Di antaranya adalah ruang tunggu, serta tempat untuk melaksanakan ibadah seperti kebaktian dan misa.
Sementara itu, beberapa sudut di sekitar posko yang sebelumnya juga menyediakan layanan gratis dari beberapa produk, kini juga sudah tak terlihat lagi. Soal Posko Crisis Center sendiri, sejauh ini tidak ada informasi lebih lanjut sampai kapan posko ini akan berdiri.
Sekadar informasi, sampai saat ini sudah ada sebanyak 54 jenazah yang berhasil diidentifikasi Tim DVI. Sisanya, sebanyak sekitar 16 jenazah masih menjalani proses identifikasi dan rekonsiliasi di RS Bhayangkara, Surabaya. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi