Suara.com - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mempersiapkan sejumlah kegiatan menyambut kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang direncanakan pada Jumat, 6 Februari 2015.
"Beberapa kegiatan sudah disusun dalam beberapa kali pertemuan yang dipimpin bupati dan dihadiri wakil bupati, sekda serta seluruh pimpinan SKPD," kata Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Rabu (28/1/2015).
Muhammad Yosli menjelaskan agenda yang disusun, antara lain mulai dari penyambutan dengan menggelar acara adat dan ramah tamah di kediaman dinas bupati, peninjauan sarana infrastruktur, perkembangan kawasan perdagangan bebas atau free trade zone serta pelaksanaan seminar internasional dengan pembicara Wapres Jusuf Kalla.
"Fokus kunjungan Wapres adalah meninjau kawasan FTZ dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, ada beberapa kegiatan penunjang seperti tatap muka dengan para pejabat daerah serta penandatanganan prasasti beberapa perusahaan di FTZ," katanya.
Wapres juga diagendakan meninjau sejumlah proyek pemerintah pusat, seperti pembangunan Pelabuhan Malarko dan Bandara Bati yang sedang dalam pengerjaan.
Agenda yang telah disusun tersebut, menurut dia, telah dikirim ke Sekretariat Wapres untuk disesuaikan dengan kondisi dan lama kunjungan Wakil Presiden di daerah setempat.
"Kalau waktu tidak mencukupi, bisa saja ada kegiatan yang ditiadakan. Tergantung situasi dan kondisi dan keputusan dari Sekretariat Wapres," kata dia.
Ia menuturkan rencana kunjungan Wakil Presiden merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Nurdin Basirun ke kantor Wapres di Jakarta pada 12 Januari 2015.
Dalam kunjungan Nurdin di Kantor Wapres, Bupati memaparkan perkembangan investasi di FTZ serta menyerahkan proposal Program Konektivitas Karimun-Johor-Riau Link.
Program KJR Link, menurut dia merupakan sebuah program merangkai pulau dengan membangun beberapa jembatan dari Pelalawan Riau menghubungkan sejumlah pulau di Karimun dan dilanjutkan dengan pembangunan terowongan menuju Kukup, Johor, Malaysia.
Ia menambahkan Bupati juga menginstruksikan agar kegiatan penyambutan hingga pengamanan dikoordinasikan dengan sejumlah instansi vertikal untuk menyambut kunjungan Wakil Presiden, seperti Polres, Kodim, Lanal dan Bea Cukai.
"Kita berharap kunjungan Wapres sesuai dengan yang telah dijadwalkan," tambah Muhammad Yosli. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran