Suara.com - ISIS merebut sebuah kilang minyak mentah di dekat Kirkuk, sebuah kota di bagian utara Irak. Sebanyak 15 karyawan yang bekerja di kilang tersebut dilaporkan hilang, demikian disampaikan oleh pejabat keamanan dan perwakilan perusahaan North Oil Co, pemilik kilang minyak tersebut, hari Sabtu (31/1/2015).
Dua pejabat dari North Oil Co, perusahaan minyak milik negara, membenarkan berita soal pengambilalihan kilang yang terletak di wilayah Khabbaz itu. Hingga kini, pihaknya belum juga dapat menghubungi 15 karyawan mereka yang bekerja di kilang tersebut.
"Kami mendapat telepon dari salah satu pekerja yang mengatakan bahwa puluhan petempur ISIS mengepung fasilitas kilang dan meminta para pekerja untuk meninggalkan tempat tersebut. Kami hilang kontak dan kini para pekerja kemungkinan dijadikan sandera," tutur seorang insinyur dari Nort Oil Co.
Kilang ini bukan yang pertama direbut ISIS. Sebelumnya, ISIS sudah mengambilalih sedikitnya empat ladang minyak kecil di Irak utara. Mereka menjual minyak yang mereka rampas untuk mendanai operasi mereka.
Untuk merebut kilang di Khabbaz, ISIS harus terlebih dahulu berhadapan dengan pasukan Kurdi Peshmerga yang berada di sebelah tenggara Kirkuk, hari Jumat (30/1/2015). Khabbaz adalah kilang minyak kecil dengan kemampuan produksi maksimal 15.000 barel per hari. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram