Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencari juru bicara (jubir) kepresidenan. Jubir diharapkan menjadi penyambung 'lidah' presiden, sehingga tak ada lagi pernyataan 'blunder' dari para menteri, seperti yang pernah dilontarkan Menko Polhukam Tedjo Edi.
Seperti diketahui, Tedjo Edi dikritik habis-habisan lantaran pernyataannya tentang "rakyat tidak jelas" saat menanggapi pembebasan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Jadi hanya mengusulkan saja agar jangan sampai hal-hal terkait statement politik dari menteri ini justru menimbulkan kebingungan di masyarakat. Kemudian masyarakat menjadi bias. Alangkah eloknya kalau nanti dibentuk juru biacara presiden," ucap Taufik usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
"Jokowi kan belum memiliki jubir sampai saat ini. Semua beban presiden ditanggung sendiri. kasihan ini presidennya. Presiden ini kan sudah memegang hak politik rakyat selama lima tahun," tambah Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Saran yang sama juga diminta oleh pengamat politik Hanta Yudha. Menurut Hanta, jubir akan memperkuat presiden untuk melakukan negoisasi politik.
"Jubir itu salah satu instrumen penting. Presiden bentuk tim untuk memperkuat negosiasi politiknya dan komunikasi politiknya, jubir salah satu dari itu, membangun komunikasi politik dengan elite dan juga ke publik, secara norma butuh tim negosiasi politik yang kuat," jelas dia di tempat yang sama.
Berita Terkait
- 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang