Suara.com - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memadamkan 469 gardu distribusi akibat banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Mambang Hertadi di Jakarta, Senin (9/2/2015), mengatakan hingga pukul 19.30 WIB, sebanyak 469 gardu distribusi terpaksa dipadamkan dari total 17.000 gardu.
"Sebaran wilayah yang terkena dampak pemadaman listrik yaitu Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih," ujarnya.
Jumlah gardu yang dipadamkan PLN terus meningkat. Pada pukul 12.45 WIB tercatat 294 gardu dipadamkan.
Lalu, meningkat menjadi 339 gardu pada pukul 14.25 WIB dan pukul 15.35 WIB tercatat 428 gardu yang dipadamkan.
Beberapa kondisi yang mengharuskan PLN memadamkan aliran listrik demi keamanan adalah gardu distribusi tergenang air, wilayah perumahan pelanggan tergenang air, gardu dan perumahan pelanggan tergenang air, dan gardu induk tergenang air.
Menurut Mambang, pihaknya akan menormalkan aliran listrik apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.
"Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu, memastikan gardu distribusi siap," katanya.
Di sisi lain, lanjutnya, pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.
"Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi," ujarnya.
Apabila terjadi banjir susulan, tambahnya, maka tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan dipadamkan kembali.
Mambang meminta, masyarakat mewaspadai bahaya saat banjir yakni mematikan aliran listrik, peralatan elektronik dan tusuk kontak yang masih menancap untuk menghindari bahaya yang disebabkan oleh listrik.
"Petugas PLN juga akan memutus aliran listrik demi keamanan masyarakat sendiri," ujarnya. (antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk