Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, tidak boleh ada azas manfaat kepada Presiden Jokowi untuk dalih bisnis.
Hal ini dikatakannya, menanggapi adanya dugaan Presiden Jokowi dimanfaatkan AM Hendropriyono tentang kerjasama dengan Proton Malaysia untuk mobil nasional, saat menemani Presiden Jokowi ke Malaysia.
"Enggak boleh memanfaatkan, saya rasa kunjungan ke sana di luar mobil itu tadi," kata Masinton di DPR, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Menurutnya, Presiden tidak semudah itu dijadikan dalih bisnis seperti ini. Namun, dia menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk lebih berhati-hati dengan orang yang ada di sekitarnya.
"Tidak semudah ini juga Pak Jokowi dimanfaatkan. Jadi harus lebih hati-hati lagi. Presiden kan tulus-tulus saja. Jika ketulusan itu dimanfaatkan lebih hati-hati saja," papar Anggota Komisi III ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan otomotif milik mantan kepala BIN AM Hendropriyono menjalin kerjasama dengan perusahaan otomotif Malaysia, Proton yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politisi Gerindra Desmon J. Mahesa bahkan menuding kalau ada upaya dari orang lain yang berusaha mengambil keuntungan bisnis karena kedekatannya dengan Jokowi.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya