Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tampak hadir di sidang pembuktian praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2/2015).
Mengenakan kemeja batik coklat, Hasto tampak duduk menunggu di ruang tunggu Jaksa. Ruangan itu terletak di samping ruang sidang praperadilan yang tengah berlangsung.
Pengamatan Suara.com, ruangan tempat Hasto menunggu itu dijaga ketat oleh sejumlah personel Brimob dari unit Gegana.
Politisi PDIP yang kini tengah gencar menyerang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad itu tiba di PN Jaksel pukul 10.00 WIB. Tak lama setelah Hasto masuk ruang tunggu, salah satu tim kuasa hukum Budi Gunawan ikut masuk. Mereka berbincang di dalam dengan pintu ditutup dan dijaga Brimob.
Selain itu, di dalam ruangan tunggu Jaksa itu juga tampak Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadaningrat. Dia sempat keluar ruangan dan berbincang-bincang dengan anggota Brimob yang berjaga-jaga di luar.
Saat konfirmasi, kabar Hasto akan menjadi saksi dari Budi Gunawan, Wahyu enggan menjelaskan. "Saya tidak tahu, tanya ke pihak Pengadilan," kata Wahyu.
Tiba-tiba seseorang dari dalam ruangan memanggil Wahyu untuk masuk ke dalam ruangan. Kemudian pintu di kunci.
Saat beberapa jurnalis hendak mendekat, Brimob yang menjaga di depan pintu melarang agar jangan mendekat ke ruangan tersebut.
Seperti diketahui, ruangan tempat Hasto duduk itu merupakan ruangan tunggu bagi saksi yang akan diperiksa di persidangan. Namun hingga saat ini, belum bisa konfirmasi apa kepentingan Hasto datang ke PN Jaksel hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru