Kendaraan melintasi CCTV yang digunakan untuk mengawasi arus lalu lintas di protokol Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (30/1). (Antara)
Sebanyak 63 kamera closed circuit television milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di berbagai sudut Kota Jakarta rusak sehingga mengganggu kinerja Traffic Management Centre Polda Metro Jaya.
"Sudah dua minggu ini tidak bisa koneksi dengan 63 CCTV milik Pemprov DKI, kami tidak bisa mengaksesnya, menurut informasi memang rusak sehingga tidak ada koneksi sinyal ke tiap-tiap CCTV," ujar Kepala Urusan Teknologi dan Informasi TMC Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Budi Harsono di Polda Metro Jaya, Jumat (13/2/2015).
Kendati TMC masih bisa memantau jalanan Ibu Kota dengan menggunakan CCTV Korlantas Mabes Polri, hasilnya kurang maksimal.
"Kamera CCTV Korlantas Mabes Polri berjumlah 59 unit di DKI Jakarta. Namun disayangkan ada lima CCTV yang rusak sehingga hanya 54 yang berfungsi," katanya.
Dari kamera CCTV milik Korlantas, TMC masih bisa memantau kemacetan ataupun kejadian yang nantinya bisa ditempatkan personel apabila diperlukan.
"Dari CCTV ini kami juga bisa memantau kemacetan sehingga penempatan personel bisa lebih tepat," kata dia.
"Sudah dua minggu ini tidak bisa koneksi dengan 63 CCTV milik Pemprov DKI, kami tidak bisa mengaksesnya, menurut informasi memang rusak sehingga tidak ada koneksi sinyal ke tiap-tiap CCTV," ujar Kepala Urusan Teknologi dan Informasi TMC Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Budi Harsono di Polda Metro Jaya, Jumat (13/2/2015).
Kendati TMC masih bisa memantau jalanan Ibu Kota dengan menggunakan CCTV Korlantas Mabes Polri, hasilnya kurang maksimal.
"Kamera CCTV Korlantas Mabes Polri berjumlah 59 unit di DKI Jakarta. Namun disayangkan ada lima CCTV yang rusak sehingga hanya 54 yang berfungsi," katanya.
Dari kamera CCTV milik Korlantas, TMC masih bisa memantau kemacetan ataupun kejadian yang nantinya bisa ditempatkan personel apabila diperlukan.
"Dari CCTV ini kami juga bisa memantau kemacetan sehingga penempatan personel bisa lebih tepat," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Hampir Kalah dari Qarabag! Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho
-
Drama 6 Gol! Barcelona Nyaris Kalah, Untung Ada VAR
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG