Suara.com - Anggota DPR dari PDI Prjuangan, Dwi Latifah mengaku tidak puas dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya terus menarik ulur calon Kapolri.
Karena itu, dia mendesak Presiden agar tidak terlau lama memastikan siapa calon Kapolri, baik dengan melanjutkan Komjen Pol Budi Gunawan atau pun mencari penggantinya.
"Kalau kita melihat dari sisi positifnya memang, saya juga mengatakan Presiden Jangan tunggu lama-lama, taruhannya sudah semakin tinggi," kata Dwi dalam diskusi bertajuk ' Simalakama Jokowi' di warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015).
Lebih lanjut dia meminta Presiden untuk berani mengambil segala risiko dalam sebuah keputusan. Itu untuk membuktikan bahwa Jokowi tidak terjerat dengan kepentingan tertentu.
"Presiden harus berani mengambil risiko. Jangan tunggu lama-lama. Harus dilakukan. Itu juga untuk meyakinkan rakyat akan pemerintahannya," ujarnya.
Sementara itu, politisi Gerindra, Martin Hutabarat merasa yakin bahwa Jokowi dapat menyelesaikan kemelut saat ini.
"Saya sebenarnya lagi meunggu senjata pamungkas beliau, yang menurut saya belum ditunjukan hingga sekarang ini. Biasanya senjata blusukan kan dipakai dalam menyelesaikan masalah," kata Martin.
Namun, dia tetap meminta Presiden untuk segera membuat keputusan, meskipun sangat sulit. "Saya menunggu sebenarnya apa langkah beliau. Tapi menurut saya lebih baik berani membuat keptusan. Karena lebih baik beliu sedikit keliru daripada tidak berani berbuat keputusan. Mungkin karena kondisi juga bangsa kita itu berbhineka, sulit memang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik