Pakar Hukum Tata Negara Refli Harun mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu mengkhawatiran ancaman pemakzulan yang dilontarkan sejumlah anggota Dewan perwakilan Rakyat(DPR) apabila tidak melantik Komjen Pol. Budi Gunawan menjadi Kapolri.
Menurutnya, masalah ini tak akan membuka celah bagi para legislator untuk memakzulkan Jokowi. Bahkan ia menilai apa yang dilakukan oleh para legislator itu hanyalah sebuah cara untuk mencari popularitas.
“Apa yang dilakukan oleh anggota DPR u itu hanya untuk menakut-nakuti presiden Jokowi saja, karena itu saya katakan tidak perlu takut, cari saja calon Kapolri baru,” kata Refly Harun di sela diskusi di Warung daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2014).
Refly menegaskan, meskipun para wakil rakyat terus menggoreng kasus BG Mahkamah Konstitusi tidak akan pernah mengabulkannya. Pasalnya untuk memakzulkan seorang Presiden, harsu didasarkan pada hal-hal mendasar seperti pengkhianatan kepada negara, terbukti menerima suap, korupsi, atau kegiatan tercela lainnya. Jadi, selama tiga hal tersebut tidak terjadi dan tidak dilakukan Presiden, maka Presiden tak bisa dimakzulkan.
“Kalaupun DPR menggoreng terus sampai hak menyatakan pendapat, di MK tidak akan lolos. Ya karena tidak ada alasan untuk memakzulkan," tegasnya.
Oleh karena itu dia menyarankan agar pers tidak terlalu terbawa arus permainan yang diperagakan oleh para legislator. Karena hal ini hanya akan menyita energi untuk hal-hal yang tidak produktif dan memperkeruh suasana.
Berita Terkait
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
-
Menguat di Bursa Calon Kapolri, Siapa Komjen Suyudi Ario Seto Pilihan Prabowo?
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada