Suara.com - Paus Fransiskus mengutuk aksi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memenggal kepala 21 warga negara Mesir yang merupakan jemaah Gereja Coptic. Kata Paus, umat Kristen apakah Katolik, Ortodox, Copts atau Lutherans mempunyai satu keyakinan yang sama.
Paus mengungkapkan hal itu setelah bertemu dengan perwakilan dari Church of Scotland di Vatikan. Dia menyampaikan pidato dalam bahasa Spanyol. Paus juga mengatakan, kalimat terakhir yang diucapkan oleh 21 warga negara Mesir itu sebelum dipenggal ISIS adalah “Jesus, tolong saya.”
Paus melontarkan komentar itu menyusul pemberitaan media tentang dipenggalnya kepala 21 warga Mesir yang merupakan tahanan ISIS. Aksi brutal itu dilakukan di pinggir pantai di Libya.
Atas tindakan brutal itu, Mesir langsung membalas dengan melakukan serangan udara ke markas ISIS di Libya. Serangan udara itu diyakini telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok militan.
Paus mengungkapkan bela sungkawanya kepada keluarga korban.
“Hari ini saya mendengar tentang eksekusi mati terhadap 21 warga Mesir jemaah Coptic. Satu-satunya kalimat yang keluar dari mulut mereka sebelum dieksekusi adalah Yesus tolong saya,” ujarnya.
“Mereka dieksekusi hanya karena mereka Kristen. Mereka adalah Kristen tetapi darah mereka juga sama yaitu darah yang mempercayai Tuhan Yesus,” tegasnya. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram