Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku sudah mendengar desas-desus bahwa pimpinan KPK menjadi target operasi oleh pihak-pihak yang menurutnya tidak terima dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK. Desas-desus itupun, imbuh Samad, terbukti dengan ditetapkannya dirinya sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan surat atau tindak pidana administrasi kependudukan oleh penyidik Polda Sulawasi Selatan dan Barat (Sulselbar).
"Sejak dari awal saya sudah mendengar desas desus, bahwa Pimpinan KPK jadi target. Awalnya foto saya dengan seorang perempuan disebarkan, kemudian BW ditangkap, Pak Pandu dan Zul dilaporkan, dan sekarang saya ditetapkan sebagai teraangka," kata Abraham di Gedung KPK Jalan Rasuan Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Menurutnya, informasi tersebut sudah didengarnya. Kemudian, atas informasi tersebut timnya telah melakukan penelaahan. Akhirnya, dari hasil telaah itu, memang benar kasus yang menimpanya terkait dengan penetapan tersangka terhadap calon tunggal Kapolri tersebut.
"Ini kan kita mendengar informasi, kita telaah lebih jauh, ternyata ada benarnya bahwa setelah kita tetapkan kasus ini, foto saya dan seterusnya berlanjut," jelasnya.
Seperti diketahui, KPK menetakan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi selama dirinya menduduki jabatan sebagai Karo Binkar Deputi SDM Mabes Polri pada tahun 2003-2006, sehari setelah Jokowi megajukan BG sebagai Calon Kaolri tunggal. Namun, setelah itu Bareskrim Polri menangkap dan menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka kemudian menyusul dilaporkannya pimpinan lain. Puncaknya, hari ini, Selasa (17/2/2015), Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat dalam kasus pemalsuan surat atau tindak pidana administrasi atas laporan Feriyani Lim.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Budi Gunawan Kena Reshuffle Kabinet, Mahfud MD Ngaku Kaget: Apa Alasannya?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota