Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas (Karopenmas) Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto membantah dugaan yang menyebutkan bahwa Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) menggunakan Kartu Identitas Penduduk (KTP) palsu untuk membuka rekening bank. Rekening itu, kabarnya, diduga dipakai untuk menerima aliran dana suap mutasi jabatan dan perlindungan pelaku kriminal.
Hasil investigasi majalah Tempo edisi 25 Januari 2015 itu menyebutkan, BG menggunakan KTP dengan nama "Gunawan", dengan alamat Jalan Duren Tiga Selatan VII no 17A, RT 10 RW 02, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dengan KTP tersebut, ia membuka rekening di BCA dan BNI Warung Buncit pada 5 September 2008.
"Kata siapa (dugaan KTP palsu BG), belum ada laporan," kata Agus menanggapi kabar tersebut di Bareskrim Polri, Jakarta Rabu (18/2/2815).
Kendati begitu, lanjutnya, Bareskrim akan mengkaji kasus tersebut bila ada laporan dari masyarakat.
"Kami akan lihat dulu kasusnya kalau ada yang melapor. Kami akan kaji dan selidiki terlebih dahulu tentunya," ujarnya.
Dalam KTP palsunya itu, Budi Gunawan tidak mencantumkan pekerjaannya. Kemudian, masih berdasarkan investigasi majalah Tempo, "Gunawan" menggunakan rekening itu untuk menyetor masing-masing Rp 5 miliar ke dua rekening baru tersebut. Asal dana berasal dari "Gunawan" yang lain.
Ketika itu Budi Gunawan menjabat sebagai Kapolda Jambi berpangkat Brigadir Jenderal. Yang menarik, foto "Gunawan" di KTP palsu itu adalah wajah calon Kapolri Budi Gunawan yang batal dilantik oleh Presiden Joko Widodo hari ini.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis