Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/2). (Antara)
Sekretaris Fraksi PKS DPR Refrizal kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, lalu menunjuk pengganti, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Apakah Fraksi PKS akan menolak Badrodin di persidangan DPR nanti?
"Nanti kita lihat. kita akan hitung hitungan dengan keputusan Jokowi ini," kata Refrizal kepada suara.com, Kamis (19/2/2015).
Refrizal menilai keputusan Jokowi telah mempermainkan banyak pihak.
"Ini politik semua, mempermainkan semua. Yang ditunggu oleh banyak orang, ternyata hasilnya seperti ini," kata Refrizal. "Saya sendiri sudah tidak percaya dengan Jokowi. Presiden model apa ini. Mencla mencle seperti itu."
Menurut Refrizal seharusnya Jokowi memutuskan sejak dulu bila memang tak mau memilih Budi Gunawan. Dengan kata lain, tidak harus mengatakan menunggu sidang praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
"Untuk apa dia tunggu hasil praperadilan kalau hasilnya seperti ini. ini kan jadi membuat malu pihak, Megawati malu, BG malu," kata dia.
"Nanti kita lihat. kita akan hitung hitungan dengan keputusan Jokowi ini," kata Refrizal kepada suara.com, Kamis (19/2/2015).
Refrizal menilai keputusan Jokowi telah mempermainkan banyak pihak.
"Ini politik semua, mempermainkan semua. Yang ditunggu oleh banyak orang, ternyata hasilnya seperti ini," kata Refrizal. "Saya sendiri sudah tidak percaya dengan Jokowi. Presiden model apa ini. Mencla mencle seperti itu."
Menurut Refrizal seharusnya Jokowi memutuskan sejak dulu bila memang tak mau memilih Budi Gunawan. Dengan kata lain, tidak harus mengatakan menunggu sidang praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
"Untuk apa dia tunggu hasil praperadilan kalau hasilnya seperti ini. ini kan jadi membuat malu pihak, Megawati malu, BG malu," kata dia.
Seperti diketahui, keputusan yang diambil Jokowi menyangkut Kapolri benar-benar di luar dugaan. Sebelumnya, banyak kalangan menduga Jokowi akan tetap memilih Budi Gunawan seperti yang diinginkan oleh partai-partai pendukungnya dan mayoritas fraksi di DPR, apalagi status tersangka pada Budi yang ditetapkan KPK telah dicabut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Komentar
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan