Suara.com - Pengacara Ketua KPK (nonaktif) Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK (nonaktif) Bambang Widjojanto, Nursyahbani Katjasungkana, mendapatkan ancaman bom di rumahnya, Jalan Melati B/15, Mekarsari Permai, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ancaman tersebut disampaikan melalui pesan singkat telepon seluler. "Tadi malam, Ibu Nur mengatakan bahwa ada ancaman bom terhadap dirinya, namun kami menyarankan agar segera dilaporkan polisi," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Al Ghifari Aqsa, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (19/2/2015).
Berikut adalah kronologis ancaman terhadap Nursyahbani:
Pukul 22.45 WIB, Nursyahbani menerima SMS itu.
Pukul 23.40 WIB, Nursyahbani melaporkan ke Wakapolri Komjen Badrodin Haiti melalui SMS.
"Pak Badrodin yth. Saya Nursyahbani Katjasungkana, tim pembela BW. Saya mau lapor, bahwa saya mendalat ancaman seperti ini: ada bom di halaman rumah mu, tunggu meledak. dari nomor+6287864272394. Juga ancaman-ancaman lainnya seminggu terakhir ini. Mohon perhatian."
Pukul 23.42 WIB, Badrodin menjawab pesan Nursyahbani. "Baik bu, akan segera dilidik."
Pukul 00.56 WIB, Kepala Operasi Polda Metro Daniel Pasaribu menelepon Nursyahbani, tapi tidak sempat diangkat oleh Nursyahbani.
Pukul 01.10 WIB, Daniel mengirimkan SMS kepada Nursyahbani.
"Selamat pagi, Maaf ibu, saya karoops Polda Metro Jaya Kombespol Daniel Pasaribu. Kami mendapat info bahwa ibu ada mendapat ancaman."
Pukul 02.03 WIB, Nursyahbani membalas SMS Daniel.
"Terimakasih Pak Daniel. Kapolres dan Kapolsek dengan tim buser sudah datang untuk menyisir. Sekali lagi terima kasih atas bantuan dan perhatiannya."
Pukul 02.06 WIB, Daniel menjawab pesan Nursyahbani.
"Siap bu, selamat pagi. Kami akan usahakan nomor HP si pengancam dapat terlacak dan dapat diproses. Trims."
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota