Suara.com - Yanto, salah satu penumpang setia pesawat Lion Air, mengungkapkan kekesalannya lantaran pesawat yang biasa digunakan untuk berpergian sering mengalami keterlambatan atau delay.
"Lion Air kan selalu begitu, kita komplain gak pernah ada tanggapan. Tapi kalau kita yang terlambat ditinggalin," ujar Yanto kepada suara.com di depan pintu masuk terminal 1A Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jumat (20/2/215).
Yanto bercerita, ia seharusnya sudah terbang dari Jakarta sekitar pukul 6.00 WIB, dan akan tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 9.00 WIB.
"Harusnya sekarang berangkat jam 6.00 WIB, dan akan sampai di Kendari sekitar pukul 9.00, tapi jam segini (7.00 WIB) masih belum ada kejelasan," kata dia.
Hingga kini, lanjut Yanto dia lebih baik menunggu kepastian dari pihak maskapai dan tidak akan menukar perjalanannya itu ke maskapai yang lain.
"Belum ada kepastian ini (dari pihak Lion), ya mau gimana lagi, kalau mau dituker beli tiket lagi kan mahal juga. Biasa naik Lion, ya karena tiket yang murah disitu aja, kan kaalu naik Garuda gak mampu," ujar Yanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!