Suara.com - Seorang petugas perempuan di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sampai pingsan ketika menghadapi para penumpang Lion Air yang kesal karena mengalami delay selama berjam-jam pada Kamis (19/2/2015) sekitar jam 18.00 WIB.
Hal ini diungkapkan salah satu calon penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 748 jurusan Bandara Soekarno-Hatta tujuan Surabaya, Asiwardi Gandhi, saat dihubungi suara.com melalui telepon.
"Kan, ketika itu penumpang cari pejabat di sana, tapi tidak ada karena pada lari dan ngumpet. Terus ada anak ini (petugas perempuan) senyum-senyum saja," kata Asiwardi.
Penumpang menuntut petugas tersebut untuk memberikan penjelasan terkait kepastian jadwal pemberangkatan.
"Awalnya senyum-senyum. Lama-lama nangis," kata Asiwardi.
Tak lama kemudian, karena sudah tidak kuat menanggapi tuntutan penumpang, petugas berbaju putih dan berjilbab merah itu semaput.
"Abis itu pingsan," kata Asiwardi.
Delay pesawat Lion Air kali ini memang tergolong parah. Banyak penumpang yang seharusnya diberangkatkan kemarin, Rabu (18/2/2015), baru diberangkatkan hari ini. Kemudian penumpang hari ini, tidak bisa semuanya diberangkatkan dan mereka baru akan diberangkatkan besok pagi.
Asiwardi sendiri seharusnya diberangkatkan jam 06.00 WIB tadi. Tapi, jadwalnya diundur sampai beberapa kali, bahkan sampai jam 11.00 WIB belum jelas kapan akan diberangkatkan. Akhirnya, dia memutuskan untuk refund tiket, percuma pergi ke Surabaya karena akan terlambat datang ke acara.
Akumulasi kekesalan atas ketidakjelasan manajemen Lion Air membuat sebagian besar penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tadi marah. Mereka sampai menendang tong sampah, bahkan membalik meja duty manager.
Keterlambatan penumpang tak hanya terjadi di Cengkareng, tapi juga dari dan ke Kota Palembang, dari dan ke Kota Pekanbaru, dari dan ke Jambi, dari dan ke Bengkulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita