Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak masalah apabila harus bersitegang berkepanjangan dengan DPRD DKI Jakarta. Hubungan keduanya makin memanas lantaran perbedaan pendapat dalam hal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015.
"Nggak apa-apa seru loh. Toh ini pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia," ujar lelaki yang akrab disapa Ahok itu sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak gentar untuk menghadapi perselisihan dengan DPRD DKI yang kini diketuai Prasetyo Edi Mursadi. Kendati demikian, Ahok menyadari, perselisihan ini dapat menimbulkan dampak yang kurang baik. Salah satunya yang pasti akan terjadi adalah leletnya pembahasan APBD DKI Jakarta.
Tetapi, Ahok yakin, masalah itu tidak akan berpengaruh pada warga DKI Jakarta. Sebab, pihaknya selalu mengedepankan pelayanan, terutama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Emangnya sekarang masyarakat Jakarta dirugikan? Duit habis juga masyarakat nggak dapat apa-apa. Mana pelayanan kami yang nggak bagus? PTSP semua masih jalan. Pembangunan jalan terus kok. Ngapain repot," tegas Ahok.
Berita Terkait
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat