Suara.com - Mantan lurah yang tinggal Jalan Romokalisari Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo, Surabaya, HM Sulkhan (67), diduga mencuri air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Manager Penertiban PDAM Kota Surabaya, Nanang Adi Sucipto, di Surabaya, Kamis (26/2/2015), mengatakan aksi pencurian air dibongkar oleh Tim Penertiban PDAM Surya Sembada Kota Surabaya pada Rabu (26/2/2015) sore.
"Terbongkarnya aksi pencurian air di sana karena berdasarkan data yang dimiliki PDAM, pemilik rumah tersebut tidak pernah membayar biaya pemakaian air ke PDAM," katanya.
Nanang mengatakan pihaknya lalu melakukan pembongkaran meteran yang terpasang di sana, ternyata pemasangan meteran PDAM yang dilakukan mantan lurah itu ilegal. Hal ini dikarenakan nomor registrasi yang tertera, terdaftar di tempat lain dan seharusnya bukan diperuntukan di daerah Romokalisari.
"Pemasangan ini sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Namun meteran PDAM yang terpasang dengan nomor registrasi ilegal dan terdaftar bukan untuk daerah sini. Jadi ini sudah menyalahi aturan dan diduga adanya permainan orang dalam PDAM," katanya.
Untuk itu dari temuan tersebut, langsung menyegel meter air dan menghentikan pasokan air ke sana. Tidak itu saja pihaknya akan memberi denda pembayaran air dengan hitungan empat kubik perhari dikalikan selama pemasangan.
"PDAM sendiri dirugikan sekitar Rp4 juta dalam kasus ini," katanya.
Sedangkan Sulkhan menolak dirinya dikatakan melakukan pencurian. Malah sebaliknya, ia menjadi korban penipuan sebab ketika proses pemasangan, ada pihak yang mengaku pegawai PDAM dan menawarkan diskon besar dan dirinya percaya begitu saja.
"Saat itu ada orang yang mengaku pegawai PDAM menawarkan pemasangan meteran dengan Rp700 ribu sudah bisa terpasang. Katanya sih ada diskon besar, saya sih percaya saja. Kalau seperti ini, tentu saja tak mau. Jadi saya ini adalah korban penipuan," jelasnya.
Soal tidak adanya tagihan retribusi dari pihak PDAM sejak pemasangan tersebut, Sulkhan baru menyadari beberapa waktu lalu. "Setelah berjalan tiga bulan, memang tidak ada tagihan PDAM yang masuk ke saya. Dari situ saya curiga dan rencananya mau melaporkan, tapi karena sibuk pekerjaan sampai lupa," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir