Suara.com - Salah satu Plt Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP membantah adanya kongkalikong atas upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih tiga pimpinan KPK sementara.
Dia sekaligus menyanggah adanya pelemahan KPK berkaitan penunjukkan pimpinan lembaga anti rasuah itu.
"Ada deal gimana, orang saya ditelepon pas lagi tidur, pas saya bangun sudah banyak telepon masuk, ternyata mau menunjuk jadi plt, tidak ada itu deal-deal," kata Johan Budi saat dikonfirmasi, Sabtu (28/2/2015).
Dia pun meyakini, bahwa pengangkatan dua plt yang lain selain dirinya tidak melalui kongkalikong.
Menurutnya, penunjukan tiga orang Plt Pimpinan KPK merupakan jalan keluar yang murni diputuskan Presiden Jokowi untuk mengembalikan kekuatan KPK.
"Nggak tahu yang lain ya, tapi saya yakin nggak ada deal-deal begitu, hanya untuk kembalikan kekuatan KPK," jelas Johan.
Seperti diketahui, Presiden menunjuk tiga orang plt pimpinan KPK setelah secara resmi memberhentikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto sementara karena tersangkut kasus pidana.
Ketiganya adalah Taudiequrrachman Ruki sebagai Plt Ketua, Johan Budi SP dan Indriyanto Seno Adji sebagai Plt Wakip Ketua KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus