Suara.com - Tim sukses Hatta Rajasa menegaskan bahwa di dalam konstitusi atau Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Amanat Nasional (PAN) maupun peraturan partai yang lain tidak ada aturan yang membatasi ketua umum PAN hanya satu periode.
"Selama ini dalam konstitusi (AD/ART) tidak tercantum secara khusus soal satu periode. Begitu juga dalam tata tertib PAN dan tidak pernah ada usulan tersebut," kata Tim Sukses Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edy di arena Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, sekitar 40 km dari Denpasar, Bali, Sabtu, (28/2/2015).
Menurut Tjatur yang juga Ketua Fraksi PAN DPR RI itu, persoalan jabatan ketua umum PAN hanya satu periode cuma ada di pemberitaan media massa.
Sementara itu terkait peluang Hatta untuk terpilih kembali sebagai ketua umum PAN, Tjatur menyatakan cukup besar. Meski demikian ia tidak mau menyebut jumlah pemilik suara yang saat ini sudah berkomitmen mendukung Hatta.
"Soal dukungan, saya tidak akan klaim karena saya tidak suka klaim. Dukungan bisa dilihat dari survei," kata Tjatur.
Berdasar survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis di Jakarta, Kamis (26/2), Hatta unggul dibandingkan pesaing terkuatnya, Zulkifli Hasan. Dukungan terhadap Hatta mencapai 42,77 persen, sedangkan Zulkifli 38,64 persen.
Ketika ditanya soal kemungkinan terjadinya politik uang dalam kongres PAN yang berlangsung pada 28 Februari sampai dengan 2 Maret, Tjatur berharap hal itu tidak terjadi. Kalau sampai betul-betul terjadi, kata dia, harus ada sanksi yang tegas.
"Saya mendukung penuh agar calon yang melakukan 'money politic' didiskualifikasi," kata Tjatur yang juga menjabat sebagai wakil ketua "steering committee" Kongres IV PAN.
Harapan kongres PAN bersih dari politik uang juga dikemukakan Zulkifli Hasan. Menurut dia, sebagai anak kandung reformasi, PAN tidak mungkin melakukan praktik tercela itu.
"PAN itu produk reformasi. Kalau ada yang aneh-aneh itu bukan dari PAN," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya