Suara.com - Penyidik Bareskrim Polri menggeladah ruangan salah satu pejabat Kementerian Riset dan Teknologi di lantai 22 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015), terkait dugaan tindak pidana korupsi bus listrik.
Menurut keterangan Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Besar Samudi, penyidik mencari data yang berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran pengadaan bus listrik pada tahun 2013.
"Dokumen berkaitan perencanaan dan penganggaran pengadaan bus listrik," kata Samudi kepada suara.com melalui pesan singkat.
Saat ini, proses penggeledahan masih berlangsung. Penyidik sudah mengumpulkan sebanyak 13 dokumen.
"Sudah ada 13 item terkait perencanaan dan penganggaran," kata.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan Humas Kemenristek Agus Sediadi masih membantah ada penggeledahan terkait kasus bus listrik di kantor Kemenristek. Tapi, ia mengakui ini pertama kalinya penyidik datang.
"Ya memang kita kedatangan tamu dari Bareskrim tadi pagi sekitar jam 10. Ada lima orang, tapi ini sifatnya koordinasi saja," kata Agus di gedung Kemenristek.
Agus mengaku tidak tahu data apa saja yang sedang dicari penyidik. Kementeristek, katanya, telah mengizinkan penyidik mencari data.
Menurut pengamatan suara.com, selama proses penggeledahan, di luar ruangan lantai 22 hanya dijaga seorang satpam. Pintu ruangan tersebut tertutup rapat sesekali dibuka untuk lewat pegawai Kemenristek.
Para pegawai tidak ada yang mau memberikan komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?