Suara.com - Video propaganda yang diunggah kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tentang pembunuhan yang dilakukan dengan sadis kepada tawanan ternyata memberikan efek negatif terhadap sejumlah siswa SMA di Jepang.
Beberapa waktu lalu, jenazah Ryota Uemura, siswa kelas 1 SMA di Kawasaki, Jepang ditemukan di sungai Tamagawa dengan kondisi yang mengenaskan. Di tubuhnya ditemukan banyak luka tusuk.
Dari kondisi jenazah diduga korban sempat dipukul, diikat lalu ditusuk berulang kali di wajah, bahu dan leher hingga tewas. Polisi sudah menangkap satu dari tiga tersangka yang tergabung dalam kelompok Kawasaki State. Nama kelompok itu terinsipirasi dari nama Islamic State alias ISIS.
Kelompok itu memang sudah terkenal di wilayah itu. Mereka kerap mengancam siswa dengan mengatakan,” Kami di atas hukum. Kami melakukan semua berdasarkan aturan sendiri. Kami adalah Kawasaki State. Apabila kamu melawan, kami akan potong lehermu saat kamu masih hidup.”
Ini bukan kali pertama kelompok itu mengancam Ryota. Beberapa bulan sebelumnya, Ryota juga sempat di-bully. Salah satu teman Ryota mengatakan, kelompok Kawasaki State dibentuk karena terinpirasi oleh kelompok teroris Islamic State.
“Mereka kerap mengancam siswa yang menatap mata mereka. Sejumla siswa juga diminta telepon genggamnya oleh kelompok itu,” katanya.
Anggota kelompok Kawasaki State juga merekrut calon anggota baru, sama seperti yang dilakukan oleh ISIS. Para anggota juga diberikan nama panggilan. Kawasaki State juga berencana untuk mengunggah video dari pembunuhan yang mereka lakukan di dunia maya. (Rocketnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati