Suara.com - Pasangan ganda putra Markus Gideon Fernaldi-Kevin Sanjaya Sukamuljo dan ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii, Jumat (6/3/2015) terhenti di babak perempat final turnamen Yonex All England Open 2015.
Langkah Markus-Kevin dihentikan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen-Mads Pieler Kolding, dalam pertandiangan yang berlangsung selama 50 menit. Dalam pertandingan yang berlangsung di Barclaycard Arena Birmingham Inggris, itu Markus-Kevin kalah dengan dalam tiga game skor 11-21, 21-10, dan 13-21 selama 50 menit pertandingan.
Pasangan pelatnas mampu mencuri kemenangan di set kedua dengan skor 21-10, namun di set ketiga kembali kalah dengan skor 13-21.
Pada nomor ganda putri, pasangan Indonesia Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii ditaklukkan ganda putri Cina Tang Jinhua-Zhong Qianxin dalam tiga game dengan skor 19-21, 21-13, dan 11-21 selama satu jam 13 menit pertandingan.
Pasangan putri unggulan Indonesia itu memberikan perlawanan ketat terhadap Tang-Zhong pada set pertama, sebelum akhirnya kalah dengan skor 19-21.
Ganda putri peraih medali emas dalam Asian Games 2014 itu mengejar ketertinggalan di set kedua dan menutup dengan skor 21-13. Namun, di set ketiga mereka terus tertinggal dan kalah dengan skor 11-21.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan mengakhiri perjuangan mempertahankan gelar juara All England setelah di putaran kedua kalah dari pasangan Cina, Fu Heifeng-Zhang Nan dengan skor 16-21, 21-19, dan 18-21.
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional