Dia pernah menyerang teman kampusnya dengan stik bisbol, hingga menyebabkan beberapa di antaranya gegar otak, hingga buta. Dengan kocek 220 ribu dolar Amerika, Alexander dibebaskan dengan jaminan. Suatu hari, adik Alexander, yang tengah bermain di ruang bawah tanah tiba-tiba berteriak.
Dia menemukan dua tabung, berisi kepala dan lengan Agyei-Kodie. Sempat membantah, Alexander, akhirnya mengaku bahwa dirinyalah pembunuh Agyei-Kodie. Dia mengaku pula telah memakan jantung dan otak Agyei-Kodie. Adapun sisa tubuh korban dibuangnya ke tempat sampah di sebuah gereja dengan rumah. Atas aksi sadisnya, Alexander dikirimkan ke rumah sakit jiwa untuk waktu yang tidak terbatas.
3. Rudy Eugene
Rudy Eugene pada 26 Mei 2012 mendatangai seorang gelandangan Ronald Poppo, 65 tahun. Poppo yang kala itu tengah tertidur, tiba-tiba ditinjunya secara bertubi-tubi hingga bersimbah darah. Tak puas meninju, Eugene turut pula menggigit dan mengunyah wajah korbannya. Akibatnya 80 persen daging di wajah Poppo terkelupas.
Eugene juga mencongkel mata korban dan menyantapnya hingga ludes. Aksi Eugene akhirnya berhenti setelah dia ditembak oleh polisi yang kebetulan melintas. Meski luka parah, tapi korban serangan ini selamat. Dia kehilangan mata, dan kini wajahnya cacat.
2. Gregory Hale
Gregory Hale adalah pemuja setan dan amat mengidolai pembunuh berantai bernama Richard Ramirez. Pada 8 Juni 2014, Hale bertemu dengan Lisa Marie Hyder di sebuah toko minuman keras. Percakapan di antara keduanya, berlanjut dengan hubungan seks yang dilakukan di rumah Hale. Tapi, usai bercinta, segala tindak tanduk manis Hale berubah total. Dia menjadi 'setan' dan tega membunuh Hyder secara keji.
Kepala, tangan, kaki dan tubuh Hyder dimutilasi. Bahkan ditempatkan ke dalam ember, untuk selanjutnya menjadi bahan santapan. Aksi sadis kemudian itu diakhiri dengan membakar tubuh Hyder. Berkat aksi sadisnya, pada Januari 2015 lalu, Hale dijatuhi hukuman bui seumur hidup, tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
1.Joseph Albert Oberhansley
Joseph Albert Oberhansley memang manusia laknat. Pada 1998, dia membunuh pacarnya, Sabrina Elder, dan hendak membunuh ibunya sendiri. Atas perbuatannya itu, dia dihukum, hingga akhirnya dibebaskan bersyarat pada 2012 lalu. Usai dibebaskan, Joseph pindah ke Jeffersonville, Indiana. Di kota itu, dia bertemu Tammy Jo Blanton, yang akhirnya menjadi kekasihnya. Setahun pascaberkenalan dengan Tammy, Joseph kembali terlibat dengan perkara.
Kali ini dia terlibat cekcok, dengan pengunjung bar. Juli 2014, Joseph juga kembali berkasus karena mengemudi secara brutal. Seluruh kasus itu berakhir dengan jaminan dari Tammy. Tapi, bukan terima kasih yang didapat, pada 11 September 2014, Tammy malah dibunuh secara keji oleh Joseph. Tubuhnya dimutilasi.
Tengkorak dan dadanya terbelah, dengan organ, yaitu hati, jantung dan paru-pari menghilang. Di TKP, polisi menemukan hal yang makin mengcengangkan. Terdapat piring, panci dan peralatan masak bersimbah darah. Akhir kisah, Joseph, akhirnya bahwa dia memasak Tammy, untuk kemudian disantapnya. Kini, dia dijatuhi hukuman seumur hidup di dalam bui dengan penjagaan ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya
-
Kapolri: Indonesia Lolos dari 'Agustus Kelabu September Gelap', Stabilitas Cepat Pulih
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana