Suara.com - Mungkin Anda masih ingat dengan Lindt Cafe di Martin Place, Sydney yang menjadi lokasi penyanderaan oleh anggota ISIS beberapa waktu lalu. Setelah hampir tiga bulan ditutup, menyusul peristiwa menghebohkan pada 15 Desember lalu, Lindt cafe yang mengangkat tema coklet kembali dibuka Jumat (20/3/2015).
Sejumlah orang mengantri untuk memasuki lokasi penyanderaan berdarah yang menewaskan dua orang itu.
Sepetak prasasti berwarna emas ditempatkan untuk mengenang manager kafe, Tori Johnson(34) yang ditembak mati dari jarak dekat oleh penyandera, Haron Monis. Serta seorang barista sekaligus ibu tiga anak, Katrina Dawson(38) yang meninggal terkena pentalan peluru yang dilepaskan polisi ketika menyerbu gedung tersebut.
PM Negara bagian New South Wales, Mike Baird hadir dalam pembukaan kembali itu dan secara khusus menemui staf kafetaria. Di antara staf terdapat Joel Herat, pegawai yang juga bertugas pada hari penyanderaan.
"Saya katakan kepadanya bahwa kota ini bangga terhadapnya, bangga atas ketangguhannya menghadapi semua ini," kata Baird kepada wartawan.
Lindt Cafe kembali dibuka setelah lantai dasarnya yang mengalami kerusakan telah dipugar kembali dengan hiasan cerah dan jajaran coklat di dinding. Pimpinan kafe Steve Loane mengatakan bahwa pembukaan kembali ini merupakan awal baru yang segar bagi mereka.
"Tiga bulan terakhir menjadi saat yang paling menyedihkan bagi siapa pun, perasaan naik-turun dan kesedihan tidak pergi begitu saja. Kini para pelanggan kembali ke toko kami dan melihat orang-orang tersenyum, itulah kami," ujarnya
Sementara para pengunjung mengaku bernama Alan Sexton, yang mengantri dengan membawa seikat bunga mawar di tangannya mengatakan kejadian itu justru semakin menyatukan warga Sidney.
"Kejadian itu membuat kami bersatu," katanya. (Antara/AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka