Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oemar Sapta Odang mengatakan, kelompok milisi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang belakangan bermetamorfosa menjadi Islamic State (IS) mulai memberikan ancaman serius, karena sejumlah kelompok gerakan Islam radikal di tanah air sudah bergabung. Oleh karena itu, harus ada langkah pencegahan dengan penguatan nilai-nilai nasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 45.
"Langkah untuk mencegah ISIS masuk ke Indonesia bisa dengan empat Pilar. Karena disana tertanam semangat nasionalisme dan NKRI, jelas itu bisa mencegah intervensi asing untuk masuk," kata Oesman usai Seminar Nasional bertajuk Dari Trisakti melalui Nawacita Menuju Revolusi Mental di Cheese Cake Factory, Cikini Raya, Jakarta, Minggu (22/3/2015).
Menurutnya, empat pilar yakni nasionalisme, NKRI, UUD 45 dan Pancasila harus menjadi dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, masyarakat tidak mudah termakan dan terhasut oleh doktrin-doktrin radikal yang mengancam ketenangan dan kedamaian.
"Empat Pilar itu tak bisa berhenti, harus terus dilanjutkan," ujarnya.
Dalam forum diskusi, mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), As'ad Said Ali menuturkan, untuk mencegah dan menangani gerakan ISIS di tanah air tidak bisa hanya melalui undang-undang saja. Namun perlu ada upaya persuasif dari pemerintah untuk membentengi warganya.
"ISIS ini kan soal kepercayaan. Gak bisa ditangani hanya sebatas undang-undang. Harus ada penanaman moral dan nurani melalui ideologi bangsa (Pancasila)," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta