Suara.com - Pemotor yang menerobos jalur TransJakarta atau Busway sudah lama terjadi. Kelakuan mereka pernah diprotes dengan aksi publik 'Buswas Kick'. Namun pernahkah itu dilakukan lagi?
Sebab belakangan ada oknum polisi lalu lintas yang membela pemotor penerobos jalur TransJakarta atau Busway. Pembelaan polisi itu direkam penumpang dan diunggah di Youtube.
Video itu diunggah 24 Maret 2015 kemarin oleh pengguna Youtube bernama ipanase megison. Terlihat petugas kepolisan menaiki bus TransJakarta dan berbicara dengan supir.
Dalam video yang berjudul 'polisi bela pengendara motor yang masuk jalur busway' itu terdengar penumpang berteriak-teriak mengatakan kecelakaan itu bukan salah pengemudi, melainkan ulah pengendara motor yang masuk Busway. Terlebih dia tidak mengenakan helm.
Aksi aksi pemotor yang menerobos jalur TransJakarta itu mengingatkan dengan sosok Muhammad Daivi. Pria tua itu mendadak tenar di akhir 2013 karena menyindir penerobos Busway dengan nama 'Busway Kick'. Setelah aksinya itu, publik mengikuti melakukan Busway Kick.
Busway Kick mempunyai 3 gerakan. Pertama menendang kaki ke arah pengendara. Lalu menjulurkan tangan kanan dengan jempol mengarah ke bawah. Setelah itu memotret si pemotor dan menyebarkan dalam media sosial.
Presiden Joko Widodo sempat mendukung aksi ini saat menjadi Gubernur DKI Jakarta sat itu. Menurutnya, lebih efektif jika hukuman bagi penerobos jalur busway, dari masyarakat sendiri.
"Saya dukung. Itu bagus karena yang beri hukuman masyarakat sendiri," ujarnya di Waduk Pluit, Jakarta, Rabu, 13 November 2013 lalu.
Menurut Jokowi gerakan dari masyarakat tersebut dapat menciptakan tertib hukum dan tertib sosial yang diidam-idamkan. Ia berharap, gerakan tersebut juga didukung seluruh masyarakat.
Jokowi pun mengaku berminat turut serta dalam gerakan itu. Tanpa ragu, ia langsung mengacungkan jempol terbalilk. Jokowi memperuntukan tangannya itu bagi penerobos jalur Busway. "Buat penerobos jalur busway, nih dislike," ujar Jokowi.
Apakah Anda masih melakukannya?
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan