Suara.com - Lima koridor bus Transjakarta berhenti beroperasi karena jalurnya tergenang air. Selain lima koridor yang berhenti beroperasi, ada juga koridor yang mengalami pemendekan rute.
"Ada lima koridor yang dihentikan operasionalnya pada hari ini karena jalurnya tertutup genangan air, sehingga bus tidak bisa lewat," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Kosasih di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Menurut Kosasih, lima koridor tersebut adalah Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Harmoni), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor12 (Pluit-Tanjung Priok).
"Selain lima koridor yang berhenti beroperasi, ada dua koridor yang mengalami pemendekan rute. Ini juga disebabkan tingginya genangan air," jelas Kosasih.
Dia mengungkapkan dua koridor yang mengalami perpendekan rute adalah Koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) yang hanya beroperasi dari Kampung Melayu hingga Senen, dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) yang hanya beroperasi dari Pinang Ranti hingga RS Harapan Kita.
Sementara itu, lima koridor lainnya masih beroperasi secara normal, yakni Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas), Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) dan Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu).
"Meskipun sudah beroperasi normal, untuk bus Transjakarta yang melintas dari Monas ke arah Kota dan dari Kota ke arah Monas masih agak terhambat," kata Kosasih.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya armada bus Transjakarta karena di Koridor 1 hanya bus swakelola saja yang beroperasi.
"Sedangkan bus operator Damri masih susah keluar dari pool akibat genangan air, namun masih terus diupayakan. Jadi, untuk sementara ini kita berlakukan sistem buka tutup," ungkap Kosasih. (Antara)
Berita Terkait
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Panduan Lengkap Rute Transjakarta 2025: Peta Jaringan BRT, Mikrotrans, hingga Bus Wisata
-
Transjakarta Kembali Normal! Semua Rute Dibuka Pagi Ini Setelah Sempat Lumpuh Akibat Demo Ricuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank