Suara.com - Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali memenggal kepala sandera yang mereka tahan. Kali ini, 8 pejuang Siah yang menjadi korban keganasan kelompok militan itu.
Berbeda dengan aksi pemenggalan sebelumnya, kali ini yang menjadi eksekutor adalah sejumlah remaja belia. Aksi pemenggalan yang diunggah ke dunia maya itu diduga dilakukan di provinsi Hama, Suriah.
Video tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya. Namun, video itu kemungkinan besar otentik berdasarkan pengamatan dari Syrian Observatory for Human Right di Inggris Raya.
Dalam video itu diperlihatkan para sandera ditutup matanya sebelum dieksekusi. Seorang remaja yang menggunakan baju berwarna hitam terlihat menyerahkan pisau kepada eksekutor.
Salah satu sandera yang dipenggal oleh ISIS kemungkinan besar bernama Younes Hujairi yang diculik dari rumahnya di dekat kota Arsal pada Januari lalu. ISIS sudah memenggal kepala sejumlah sandera sejak menguasai kota-kota besar di Irak dan Suriah pada tahun lalu. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis