Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, turut mendatangi ruangan Fraksi Golkar di Lantai 12 Gedung DPR, pada Senin (30/3/2015) petang. Dia datang bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Yorrys Raweyai. Tanpa memberikan sepatah kata pun, Fadli langsung menuju ruangan pimpinan fraksi.
Informasi di lokasi, kedatangan Fadli ini adalah untuk membahas sengketa dualisme Fraksi Golkar. Pembahasan itu sendiri nantinya akan dihadiri oleh kedua kubu Fraksi Golkar, beserta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Winantuningtyastiti.
Untuk diketahui, hingga Senin malam, ruang fraksi dalam keadaan steril dari pihak luar termasuk awak media. Sejumlah petugas dari Pamdal DPR dan aparat kepolisian terlihat berjaga di luar dan di dalam ruang fraksi.
Sementara itu, beberapa elite Golkar hasil Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono, satu per satu sejak sore hingga malam terlihat sudah berdatangan. Mereka antara lain adalah Sekjen DPP Golkar Munas Ancol, Zainuddin Amali, Wakil Sekjen Dave Laksono, dan beberapa lainnya.
Sebelumnya, Golkar hasil Munas Jakarta menyatakan ingin menduduki ruangan fraksi. Namun mereka harus kesulitan lantaran pintunya ditutup secara elektronik, hingga perlu dicongkel lebih dulu supaya bisa dibuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi:Biar Bisa Merawat Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen