Suara.com - Negara bagian California, Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah mengumumkan aturan yang membatasi konsumsi air bagi warganya. Aturan yang diumumkan Rabu (1/4/2015) itu dipicu oleh kekeringan parah yang melanda wilayah tersebut.
Gubernur California, Jerry Brown, mengumumkan aturan baru itu dalam sebuah konferensi pers yang digelar Pegunungan Sierra Nevada yang kering. Lazimnya pegunungan itu diselimuti oleh salju tebal.
"Hari ini kita berdiri di atas rumput kering, padahal seharusnya di sini ada salju setebal 1,5 meter. Kekeringan historis ini harus ditanggapi dengan kebijakan baru," kata Brown.
Target dari kebijakan baru itu adalah untuk mengurangi 25 persen konsumi air di seluruh kota di negara bagian California. Warga akan dilarang menyiram taman menggunakan air bersih dan tak boleh menggunakan perangkat rumah tangga yang terlalu banyak menggunakan air.
Selain itu kampus, lapangan golf, kuburan, dan perusahaan lainnya diminta untuk mengurangi konsumsi air secara signifikan, terutama pada ornamen-ornamen yang berfungsi sebagai pemanis.
Dewan Pengendali Sumber Daya Air Negara Bagian California akan menjadi pihak yang mengatur pasokan air di kawasan itu.
Selain mengurangi konsumsi air, pemerintah setempat juga akan mengubah padang rumput seluas 4,6 juta meter persegi menjadi lahan yang mampu menampung air.
Adapun akibat kekeringan di California hampir sebuah danau dan sungai kini kering dan tak dialiri air. Industri pertanian setempat diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar miliaran dolar AS. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?