Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Rio Capella berharap setelah Komisaris Jenderal Badrodin Haiti terpilih menjadi Kapolri, menunjuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Wakapolri. Menurut Rio, mantan calon Kapolri tersebut pantas menduduki jabatan tersebut.
"Dua-duanya pantas untuk menjadi Kapolri, maka pos yang dulu ditempatkan Budi Gunawan itu juga pos Badrodin. Jadi tidak ada persoalan lagi ketika Pak BG diusulkan menjadi Wakapolri, itu harapan kita," kata Rio di gedung DPR Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2015).
Menurut Rio, Budi Gunawan pantas menjadi pimpinan Polri karena tidak memiliki masalah hukum, apalagi status tersangka kasus tindak pidana korupsi yang pernah diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi, sudah dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Bukan soal mempertahankan, tapi kan Pak BG pantas untuk menduduki Wakapolri, toh dia sudah tidak bermasalah, di PN dia sudah menang. Kami berharap agar kapolri baru nanti bisa mempertimbangkan pak BG sebagai Wakapolri," Rio melanjutkan.
Meskipun begitu, Rio tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri terpilih nanti.
"Tetapi itu tergantung Kapolrinya, kalau sesuai ya kenapa tidak," kata dia.
Berita Terkait
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Rekam Jejak Gemilang Djamari Chaniago, Pernah Bersinggungan dengan Prabowo
-
Profil Djamari Chaniago, Calon Kuat Menko Polkam di Kabinet Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi