Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan soal alasan pihak Pemprov DKI "ngotot" menerapkan e-money untuk segala transaksi keuangan.
Selain digunakan untuk pembayaran parkir meter dan angkutan umum, menurut Ahok, e-money juga bertujuan untuk mengetahui perputaran uang yang dilakukan pedagang kaki lima (PKL).
"Kenapa kita memaksa orang gunakan e-money, debit? Karena kalau belanja dengan e-money, kita bisa tahu transaksi keuangan PKL ke depan," kata Ahok di kantornya, Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Dikatakan Ahok lagi, kelak jika penerapan e-money telah berjalan dengan baik, pihaknya berencana memberikan bantuan modal untuk para PKL.
"Rencana kami, kalau 2016 atau 2017 kalau bisa ini datanya baik, kalau kita siapkan Rp1 triliun saja, kasih orang bantuan Rp5 juta, itu 200.000 pedagang bisa kita kasih bantuan modal. Jadi, itu yang lebih penting," tandasnya.
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya