Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi panitia angket ketika menggelar sidang paripurna, yang terlebih dahulu memutarkan video atau slide show berisikan dokumen yang menunjukan kelakuan gubernur yang melanggar etika, terutama saat menyampaikan pernyataan di berbagai media massa.
Alih-alih marah dengan tayangan video tersebut, lelaki yang akrab disapa Ahok itu malah memberikan apresiasi. Bahkan, Ahok ingin memiliki salinan video yang dikemas sedemikian rupa oleh para anggota dewan.
"Bagus dong. Video itu harusnya kita ambil copy-nya. Gua juga nggak pernah punya copy itu. Lumayan tuh keren-keren," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/4/2015) malam.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tertawa ketika melihat perkataan-perkataannya yang kini dipermasalahkan oleh para anggota dewan.
"Bagus dong. Gua juga tepuk tangan nonton video gua," kata Ahok sambil tertawa.
Sebagai informasi, ketika DPRD menggelar Paripurna pada Senin (6/4/2015), panitia angket terlebih dahulu memutar video yang isinya pernyataan-pernyataan Ahok selama memimpin DKI Jakarta. Dari beberapa slide yang ditampilkan, ada kutipan Ahok yang menyebut: "DPRD itu Dewan Perampok Rakyat Daerah", serta "DPRD saya bilang Dewan Perampok Rakyat Daerah".
Menyimak statement Ahok beberapa waktu lalu yang telah dikemas oleh Tim Panitia Angket itu, para anggota dewan yang hadir pun langsung menyambutnya dengan tawa. Tak ketinggalan, tepuk tangan pun lantas terdengar bergemuruh di ruang paripurna DPRD DKI.
Tak hanya itu, Tim Panitia Angket lantas juga memperlihatkan sejumlah perkataan dan ekspresi Ahok yang sedang marah-marah. Perkataan-perkataan dengan istilah seperti "g****k", "b**o" dan "b******k" pun tak ketinggalan diperlihatkan. Bahkan istilah kotor dari Ahok saat diwawancarai secara live oleh Kompas TV pun ikut menjadi bukti, yang ditampilkan di bagian akhir.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana