Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri meminta Pemerintah serius menangani masalah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). ISIS, kata Megawati, sudah bertindak atas nama negara, bahkan melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia. Karena itu, Pemerintah harus memastikan agar rekrutmen tidak terjadi.
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (9/4/2015).
"PDI Perjuangan mengingatkan kembali terhadap pemimpin nasional untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah termasuk mencegah berbagai gerakan terorisme yang tidak hanya yang bersifat radikal, namun sudah mengobarkan perang terhadap kemanusian," kata Megawati.
"Tanpa bermaksud meremehkan gerakan terorisme lain, saya melihat bahwa masalah ISIS ini sangat serius dan perlu segera disikapi," tambahnya.
"Pemerintah harus memastikan agar rekrutmen seperti ini tidak boleh berulang lagi. PDI Perjuangan dengan tegas menolak berbagai benuk radikalisme dan terorisme atas nama apapun. Sebab, Indonesia tidak akan pernah membiarkan paham dan organisasi tersebut tumbuh dan berkembang," tegas Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
PAM Jaya Diingatkan Prioritas Utama Tetaplah Pelayanan Publik
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan