Ilustrasi polisi mengamankan begal sepeda motor (Shutterstock).
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Kompol Agung Budi Laksono memastikan dua korban pengeroyokan oleh massa di Jalan Raya Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/4/2015), bukan begal melainkan penagih utang.
"Korban adalah penagih utang, namun caranya tidak benar sehingga disangka begal," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/4/2015).
Menurut dia, kedua korban masing-masing berinisial N (40) dan AJ (29) asal Sumatera yang bekerja di perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor.
"Ada yang salah dalam prosedur penarikan barangnya. Seharusnya, yang bersangkutan menyampaikan maksud dan datang langsung ke rumah nasabahnya," katanya.
N dan AJ mengalami pengeroyokan di Jalan Raya Pekayon saat tengah berusaha merebut paksa sebuah motor milik Kantas (16) jenis Honda Vario B 3709 FII.
Saat Kantas tengah melaju di sekitar Jalan Pekayon, N dan AJ yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria T8317 LI memepet motor Kantas.
Kantas lalu terjatuh ke dalam saluran air karena panik dengan upaya pengambilan paksa sepeda motornya. N dan J mengambil motor Kantas dan membawanya pergi.
Masyarakat yang melihat kejadian ini langsung berdatangan ke lokasi, bahkan langsung menyetop motor tersebut dan menghakimi N dan AJ.
Massa yang jumlahnya cukup banyak itu sempat berencana akan membakar tersangka.
"Aksi warga kemudian diredam setelah beberapa anggota kepolisan lalu lintas datang dan langsung mengamankan kedua tersangka yang sudah tidak berdaya," katanya.
Para tersangka saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka yang cukup parah. (Antara)
"Korban adalah penagih utang, namun caranya tidak benar sehingga disangka begal," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/4/2015).
Menurut dia, kedua korban masing-masing berinisial N (40) dan AJ (29) asal Sumatera yang bekerja di perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor.
"Ada yang salah dalam prosedur penarikan barangnya. Seharusnya, yang bersangkutan menyampaikan maksud dan datang langsung ke rumah nasabahnya," katanya.
N dan AJ mengalami pengeroyokan di Jalan Raya Pekayon saat tengah berusaha merebut paksa sebuah motor milik Kantas (16) jenis Honda Vario B 3709 FII.
Saat Kantas tengah melaju di sekitar Jalan Pekayon, N dan AJ yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria T8317 LI memepet motor Kantas.
Kantas lalu terjatuh ke dalam saluran air karena panik dengan upaya pengambilan paksa sepeda motornya. N dan J mengambil motor Kantas dan membawanya pergi.
Masyarakat yang melihat kejadian ini langsung berdatangan ke lokasi, bahkan langsung menyetop motor tersebut dan menghakimi N dan AJ.
Massa yang jumlahnya cukup banyak itu sempat berencana akan membakar tersangka.
"Aksi warga kemudian diredam setelah beberapa anggota kepolisan lalu lintas datang dan langsung mengamankan kedua tersangka yang sudah tidak berdaya," katanya.
Para tersangka saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka yang cukup parah. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?