Pesawat Virgin Atlantic Boeing 747 (Freedigitalphotos/Tim Beach)
Berapa lama rekor keterlambatan pesawat atau delay yang pernah Anda alami? Sejam atau 3 jam? Di Amerika Serikat, ada maskapai penerbangan yang delay sampai 33 jam atau kurang lebih 2 hari.
Nasib sial itu dialami ratusan penumpang Virgin Atlantic di Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, Nevada. Mereka harus menunggu 33 jam hingga pesawat bisa berangkat ke London.
Delay itu terjadi Senin awal pekan ini. Mereka baru bisa berangkat Rabu pagi kemarin.
Awalnya penumpang hanya diberitahu ada kerusakan pada AC pesawat dan harus diperbaiki beberapa saat. Namun selanjutnya pihak maskapai memberitahu jika kemudi pesawat rusak.
Delay pun terjadi berjam-jam. Penumpang disediakan akomodasi hotel karena pesawat baru bisa berangkat keesokan harinya. Namun akomodasi itu diberikan hanya semalam. Selasa malam mereka dipaksa tidur di lobi bandara karena pesawat belum bisa diberangkatkan.
"Ini mimpi sangat buruk untuk semua orang. Penundaan yang tidak dapat diterima karena menyiksa. Mereka tidur di dorong kembali dan kembali dan orang-orang harus tidur di bandara," kata salah seorang penumpang Michael Jazanovich.
Mereka pun menuntut ganti rugi meski pada akhirnya bisa berangkat. Biaya tiket pesawat Las Vegas-London sekira Rp 13,6 juta. Namun pihak bandara hanya mengganti rugi setengahnya. Ratusan penumpang itu meminta lebih. Mereka mengajukan gugatan bersama. Sebab sudah rugi segalanya.
"Kami telah kehilangan waktu dan memiliki pengalaman yang mengerikan. Kami pantas mendapatkan lebih banyak. Kita akan menyewa pengacara," kata penumpang itu.
Meski demikian, pihak maskapai sudah meminta maaf atas delay parah itu. Mereka mengklaim penerbangan ditunda karena angin kencang di langit bandara. Sehingga pesawat tidak bisa terbang. Namun Virgin menolak membayar konpensasi lebih.
Ini bukan pertama kali, Virgin Air mengalamii delay parah. Tahun lalu mereka delay 26 jam dan harus membayar ratusan juta untuk 101 penumpang. (telegraph)
Nasib sial itu dialami ratusan penumpang Virgin Atlantic di Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, Nevada. Mereka harus menunggu 33 jam hingga pesawat bisa berangkat ke London.
Delay itu terjadi Senin awal pekan ini. Mereka baru bisa berangkat Rabu pagi kemarin.
Awalnya penumpang hanya diberitahu ada kerusakan pada AC pesawat dan harus diperbaiki beberapa saat. Namun selanjutnya pihak maskapai memberitahu jika kemudi pesawat rusak.
Delay pun terjadi berjam-jam. Penumpang disediakan akomodasi hotel karena pesawat baru bisa berangkat keesokan harinya. Namun akomodasi itu diberikan hanya semalam. Selasa malam mereka dipaksa tidur di lobi bandara karena pesawat belum bisa diberangkatkan.
"Ini mimpi sangat buruk untuk semua orang. Penundaan yang tidak dapat diterima karena menyiksa. Mereka tidur di dorong kembali dan kembali dan orang-orang harus tidur di bandara," kata salah seorang penumpang Michael Jazanovich.
Mereka pun menuntut ganti rugi meski pada akhirnya bisa berangkat. Biaya tiket pesawat Las Vegas-London sekira Rp 13,6 juta. Namun pihak bandara hanya mengganti rugi setengahnya. Ratusan penumpang itu meminta lebih. Mereka mengajukan gugatan bersama. Sebab sudah rugi segalanya.
"Kami telah kehilangan waktu dan memiliki pengalaman yang mengerikan. Kami pantas mendapatkan lebih banyak. Kita akan menyewa pengacara," kata penumpang itu.
Meski demikian, pihak maskapai sudah meminta maaf atas delay parah itu. Mereka mengklaim penerbangan ditunda karena angin kencang di langit bandara. Sehingga pesawat tidak bisa terbang. Namun Virgin menolak membayar konpensasi lebih.
Ini bukan pertama kali, Virgin Air mengalamii delay parah. Tahun lalu mereka delay 26 jam dan harus membayar ratusan juta untuk 101 penumpang. (telegraph)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan