Ilustrasi PSK. (Shutterstocks)
Salah satu dunia prostitusi yang yang sekarang sedang menjadi sorotan ialah esek-esek online melalui media sosial, di antaranya Twitter.
Disebut esek-esek online karena mereka menggunakan Twitter untuk menjajakan pelayanan esek-esek kepada lelaki hidung belang.
Suara.com mewawancarai salah satu lelaki yang punya banyak pengalaman di dunia prostitusi online. Menurut lelaki dengan nama samaran Jack, tidak sulit menemukan perempuan bisyar atau bisa dibayar di Twitter.
Biasanya, lelaki hidung belang punya cara tersendiri untuk memastikan penjual seks yang akan diajak bertemu asli, misalnya membaca bio atau profilnya. Cewek bisyar asli, kata dia, biasanya menyantumkan beberapa testimoni untuk meyakinkan calon klien.
"Ceweknya juga punya cara untuk memastikan tidak ditipu calon konsumen. Dia akan minta bukti dan mesti dikirim via WA atau BBM dulu. Bila benar, dia akan datang," kata Jack.
Jack bercerita banyak tentang rincian bagaimana proses transaksi terjadi sampai pertemuan.
Jack mengungkapkan di dunia prostitusi online, utamanya Twitter, ada dua macam karakter perempuan bisyar. Ada yang bisa dibooking dan ada juga yang hanya bersedia memberikan gambar atau video dengan tarif tertentu.
Lelaki hidung belang, kata Jack, biasanya tidak terlalu takut dengan adanya penyakit dari kegiatan itu. Mereka merasa yakin si perempuan tidak berpenyakit menular berbahaya.
"Tapi, sebersih-bersihnya mereka, pasti ada kotor juga, bayangin saja," kata Jack.
Seingat Jack, dunia semacam itu baru ada beberapa tahun terakhir atau sejak media sosial booming. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh perkembangan media prostitusi.
Praktik prostitusi terselubung seperti ini sesungguhnya menjadi perhatian serius pemerintah karena memiliki potensi besar sebagai tempat terjadinya penyebaran HIV/AIDS, mengingat aktivitas mereka sangat sulit dideteksi.
Pemerintah khawatir bila perilaku seks seperti ini tumbuh terus, akan semakin banyak anggota masyarakat yang terkena penyakit menular.
Disebut esek-esek online karena mereka menggunakan Twitter untuk menjajakan pelayanan esek-esek kepada lelaki hidung belang.
Suara.com mewawancarai salah satu lelaki yang punya banyak pengalaman di dunia prostitusi online. Menurut lelaki dengan nama samaran Jack, tidak sulit menemukan perempuan bisyar atau bisa dibayar di Twitter.
Biasanya, lelaki hidung belang punya cara tersendiri untuk memastikan penjual seks yang akan diajak bertemu asli, misalnya membaca bio atau profilnya. Cewek bisyar asli, kata dia, biasanya menyantumkan beberapa testimoni untuk meyakinkan calon klien.
"Ceweknya juga punya cara untuk memastikan tidak ditipu calon konsumen. Dia akan minta bukti dan mesti dikirim via WA atau BBM dulu. Bila benar, dia akan datang," kata Jack.
Jack bercerita banyak tentang rincian bagaimana proses transaksi terjadi sampai pertemuan.
Jack mengungkapkan di dunia prostitusi online, utamanya Twitter, ada dua macam karakter perempuan bisyar. Ada yang bisa dibooking dan ada juga yang hanya bersedia memberikan gambar atau video dengan tarif tertentu.
Lelaki hidung belang, kata Jack, biasanya tidak terlalu takut dengan adanya penyakit dari kegiatan itu. Mereka merasa yakin si perempuan tidak berpenyakit menular berbahaya.
"Tapi, sebersih-bersihnya mereka, pasti ada kotor juga, bayangin saja," kata Jack.
Seingat Jack, dunia semacam itu baru ada beberapa tahun terakhir atau sejak media sosial booming. Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh perkembangan media prostitusi.
Praktik prostitusi terselubung seperti ini sesungguhnya menjadi perhatian serius pemerintah karena memiliki potensi besar sebagai tempat terjadinya penyebaran HIV/AIDS, mengingat aktivitas mereka sangat sulit dideteksi.
Pemerintah khawatir bila perilaku seks seperti ini tumbuh terus, akan semakin banyak anggota masyarakat yang terkena penyakit menular.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Profil Karlinah Djaja Atmadja, Istri Wapres Umar Wafat, Kisah Cinta 3 Bulan Berakhir di Pelaminan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?