Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Temuan mayat di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, oleh tim SAR Gabungan pada Rabu (15/4/2015) dipastikan sebagai Zaenuri Ahmad (20), pendaki dari Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta.
"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, memang betul jenazah yang ditemukan adalah Zaenuri yang masih mengenakan pakain utuh," kata Tri Joko dari tim Basarnas Kantor SAR Semarang.
Kepastian bahwa mayat tersebut adalah Zaenuri Ahmad setelah pihak keluarga korban dari Klaten mengenali dan membenarkannya.
Ia mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB di jalur pendakian Bansari.
Pada Rabu sore jenazah baru bisa diturunkan dan sampai di Bansari sekitar pukul 19.00 WIB, kemudian langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Temanggung.
Anggota tim SAR Klaten, Indriarto yang turut dalam operasi pencarian di Sindoro mengatakan, korban ditemukan di sebuah alur sungai di koordinat 7,18002 Lintang Selatan dan 110,0053 Bujur Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya Zaenuri melakukan pendakian bersama enam rekannya pada Kamis (2/4) di Gunung Sindoro melalui pos Kledung.
Pada Jumat (3/4) dini hari korban dikabarkan terpisah dari rombongan, kemudian tim SAR bersama masyarakat melakukan pencarian dan baru bisa ditemukan tim SAR pada Rabu siang. (Antara)
"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, memang betul jenazah yang ditemukan adalah Zaenuri yang masih mengenakan pakain utuh," kata Tri Joko dari tim Basarnas Kantor SAR Semarang.
Kepastian bahwa mayat tersebut adalah Zaenuri Ahmad setelah pihak keluarga korban dari Klaten mengenali dan membenarkannya.
Ia mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB di jalur pendakian Bansari.
Pada Rabu sore jenazah baru bisa diturunkan dan sampai di Bansari sekitar pukul 19.00 WIB, kemudian langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Temanggung.
Anggota tim SAR Klaten, Indriarto yang turut dalam operasi pencarian di Sindoro mengatakan, korban ditemukan di sebuah alur sungai di koordinat 7,18002 Lintang Selatan dan 110,0053 Bujur Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya Zaenuri melakukan pendakian bersama enam rekannya pada Kamis (2/4) di Gunung Sindoro melalui pos Kledung.
Pada Jumat (3/4) dini hari korban dikabarkan terpisah dari rombongan, kemudian tim SAR bersama masyarakat melakukan pencarian dan baru bisa ditemukan tim SAR pada Rabu siang. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil